Untuk Sahabatku Tersayang
Sahabatku sayang,
Betapa cinta tak mudah
dimengerti...
Orang yang kini di sampingmu,
mungkin saja orang yang sama yang kau temui saat menunggu di halte bus kota
Mungkin juga ia yang menyerobot
antreanmu saat membeli tiket kereta
Atau ia adalah orang yang
memberimu tempat duduk di ruang tunggu rumah sakit
Mungkin ia juga yang membantumu
ketika belanjaanmu jatuh berantakan
Sahabatku sayang,
Betapa takdir tak bisa
ditebak...
Benci hari ini menjadi cinta
untuk lusa
Setiap benci menghadirkan
cinta, meski hanya sebutir lada
Setiap cinta terselip benci,
meski hanya sebiji sawi
Untuk benci yang pernah kau
paut dan cinta yang pernah kau rajut
Kini kau berada di sisinya
Sahabatku sayang,
Aku hanya pujangga kata...
Melantunkan doa lewat syair dan
bahasa jiwa
Menghadirkan sukma di setiap
bahasa yang aku lafaz
Tak ada safir
Mungkin hanya cinta
Dan kau di dalamnya
Semoga jalinan ini terikat kuat
Hingga setiap tarikan hanyalah
buaian
Biarkan ronamu merekah di sana
Dan ia akan terduduk manis di
hadapanmu
Selamat berbahagia....
(untuk sahabatku...yang telah
resmi menanggalkan status kesendiriannya dan menemukan keping hati lain untuk
disandingkan dengan hatinya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar